Auditor Inspektorat Konut Periksa Dana Desa
“Terpenting program pembangunan perdesaan ini sangat diprioritaskan bagi pembangunan infrastruktur yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di desa. Jadi para kades jangan main-main dengan pengelolaan dana desa ini karena akan ada sanksi bagi para kades yang melanggarnya,”
Oheo – Hari kedua Tim
Auditor Inspektorat Konawe Utara dalam memeriksa dana desa di Kecamatan Oheo
memasuki tahapan memeriksa dokumen administrasi Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
hasil pengelolaan dana desa di wilayah ini.
Tim Auditor Inspektorat
Konut yang diketuai Insanuddin Tajudin S, ST.Pi dengan lima orang auditor itu
terus menggali sejauhmana bobot administrasi SPJ para kades pengelola dana desa
dalam pelaksanaan pembangunan di desa. “Hari ini tim auditor masih pada tahap
pemeriksaan admistrasi. Dan data-datanya sedang kami input kemudian setelah
rampung kita masuk pada tahap pemeriksaan fisik obyek pekerjaan di lapangan,
Kata Insanuddin di Aula Kantor Camat Oheo, selasa, 1 Maret 2016.
Dari informasi yang
dihimpun, terdapat empat jenis pekerjaan fisik yang di kelola para kepala desa
di Kecamatan Oheo masing-masing, pekerjaan Pembuatan jalan usaha tani,
jalanlingkungan, pembuatan deuker, drainase dan sarana air bersih yang tersebar
di 14 desa dengan kisaran dana desa sebesar Rp. 240 juta hingga Rp. 270 juta.
Secara umum kalau kita
melihat item penggunaan dana desa ini secara sederhana terbagi atas pekerjaan
fisik, pemberdayaan masyarakat atau peningkatan kapasitas kelembagaan desa termasuk
bimbingan teknis (Bimtek) bagi para kades.
“Terpenting program
pembangunan perdesaan ini sangat diprioritaskan bagi pembangunan infrastruktur
yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di desa. Jadi para kades
jangan main-main dengan pengelolaan dana desa ini karena akan ada sanksi bagi
para kades yang melanggarnya,”tandas Insanuddin.
JM
0 komentar:
Posting Komentar